Pengenalan
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai entry proses. Dalam konteks hosting, “entry process” merujuk pada jumlah proses yang dapat dijalankan secara bersamaan oleh server web untuk menangani permintaan pengguna terhadap situs web atau aplikasi web yang dihosting. Setiap kali pengguna mengakses situs web atau aplikasi web yang dihosting, server web akan mengalokasikan suatu “entry process” untuk menangani permintaan tersebut.
Fungsi
Fungsi dari “entry process” adalah untuk menangani permintaan pengguna dengan cara menjalankan proses PHP yang diperlukan untuk membangun halaman web yang diminta oleh pengguna. Setiap proses PHP yang dijalankan oleh “entry process” dapat memakan sumber daya server yang signifikan, seperti penggunaan CPU dan memori. Oleh karena itu, jumlah “entry process” yang diizinkan oleh hosting dapat mempengaruhi performa situs web atau aplikasi web yang dihosting.
Beberapa penyedia hosting menerapkan batasan pada jumlah “entry process” yang dapat dijalankan secara bersamaan, terutama pada hosting berbagi (shared hosting) yang membagi sumber daya server dengan banyak pengguna lainnya. Untuk mengoptimalkan performa situs web atau aplikasi web yang dihosting, penting untuk memilih penyedia hosting yang menawarkan jumlah “entry process” yang memadai untuk memenuhi kebutuhan situs web atau aplikasi web tersebut.
Adapun informasi mengenai fitur ini sudah ada pada deskripsi tiap layanan hosting yang digunakan pada website. Pastikan Anda teliti dalam membaca sebelum membeli jika hendak mengutamakan fitur ini dalam kebutuhan hosting yang hendak Anda gunakan.
Contoh pada cPanel
Informasi menganai fitur ini ada secara detail pada paket hosting yang menggunakan cPanel yakni di paket hosting RACK PLATINUM dan RACK TITANIUM
Terimakasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
