Pengertian Inode dalam Hosting dan Fungsinya

Pengenalan 

Dalam sistem file pada hosting, “inode” adalah struktur data yang digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan informasi tentang setiap file atau direktori yang ada di dalam file system. Setiap file atau direktori yang ada di dalam sistem file akan memiliki satu atau lebih inode yang terkait dengan mereka.

Fungsi Inode 

Fungsi dari inode adalah untuk menyimpan metadata dari sebuah file atau direktori, seperti nama file, ukuran file, tipe file, waktu modifikasi, hak akses, dan lokasi fisik dari data file di dalam disk. Dengan adanya inode, sistem operasi dapat dengan mudah mengakses dan memanipulasi file dan direktori yang ada di dalam sistem file.

Setiap inode memerlukan beberapa ruang dalam penyimpanan yang disebut sebagai overhead. Oleh karena itu, jumlah inode yang tersedia di dalam sistem file hosting dapat mempengaruhi jumlah file dan direktori yang dapat disimpan di dalamnya. Beberapa penyedia hosting menerapkan batasan pada jumlah inode yang dapat digunakan oleh pengguna hosting. Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia hosting yang menawarkan jumlah inode yang cukup untuk memenuhi kebutuhan situs web atau aplikasi web yang dihosting.

Dalam hosting, ketika jumlah inode sudah mencapai batas maksimum yang diperbolehkan, maka tidak akan bisa lagi menambahkan file baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan penghapusan file atau transfer ke hosting yang lebih besar untuk menghindari terjadinya pembatasan akses.

Letak Statistik Inode 

Informasi mengenai inode ini bisa Anda lihat pada bagian statistik yang ada di sebelah kanan cPanel. Besarnya inode ini bergantung pada paket hosting yang sedang digunakan, artinya tiap paket hosting akan berbeda sesuai dengan fitur yang disajikan 

Demikian sekelumit informasi dan wawasan umum mengenai inode. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimaksih sudah membaca hingga selesai.